YOLO

Hai sobat sore ^^

Kali ini si akunya mau berbagi cerita tentang pengalaman si akunya dalam menghadapi kerasnya kehidupan di ibukota. Bagi sobat sore yang bekerja di Jakarta tentu pasti sudah tau ya bagaimana keganasan jalanan kota ini, luar biasa menyeramkan. Kalau disuru bawa mobil sendiri kayanya si akunya juga ga akan berani deh bawa mobil di jalanan Jakarta, karena pertama si akunya emang ga bisa nyetir (sampai saat ini pun belum ada niatan belajar #theCroods #primitif), kedua karena si akunya nih orangnya kagetan, kalau di disetirin aja suka deg-degan dan was-was sendiri sama para pengendara di kiri kanan depan belakang mobil, jadi ga bisa bayangin banget deh si akunya kalo harus menyetir sendiri apalagi menghadapi kemacetan Jakarta dan para pengendara di sekitar kita yang gokil abis! 

So, seperti yang pernah diceritakan sebelumnya kalo kantor si akunya itu dulu berada di APL Tower CP dimana si akunya yang kos di daerah Tanjung Duren ini hanya perlu berjalan kaki ke kantor setiap hari. Sampailah suatu hari dimana kantor si akunya pindah ke daerah Daan Mogot dan tentunya semenjak kantor pindah ke daerah Daan Mogot si akunya uda gak bisa lagi dong jalan kaki, gila aja bisa gempor kali :D

Untungnya setiap pagi si akunya masih bisa dijemput naik motor oleh salah satu staff kantor yang rumahnya masih satu daerah sama si akunya, tapi pulangnya si akunya gak bisa nebeng lagi karena dia selalu pulang lebih awal untuk mengikuti kuliah malam. Alhasil, si akunya mencari cara untuk pulang sendiri dan di sini lah awal mula aku untuk pertama kalinya dalam hidup mencoba naik kendaraan umum di Jakarta selain taksi demi menghemat ongkos. 

Sarana transportasi apakah yang aku pakai?

A. Busway

B. Kopaja

C. Angkot

D. Semua salah

Duh, kayak ujian aja yah pake pilihan ganda segala hehe dan jawaban untuk pertanyaan di atas adalah B! Yes, kopaja sodarah-sodarah, karena sarana transportasi inilah yang paling mudah ditemukan di daerah tempat kerja si akunya. Awalnya nih sempet takut-takut si akunya naik kopaja, karena belum pernah dan banyak mendengar cerita-cerita seperti kecopetan atau dipalak di kopaja. Memang awal-awal pun si akunya sempat mengalami kejadian yang lumayan menyeramkan. Tapi sekarang si akunya uda sangat terbiasa naik kopaja dan seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, makin lama si akunya pun semakin mengenal hal-hal yang berkaitan dengan kopaja ini tapi gak bikin makin sayang sih, malah makin serem hahaha.. Apa ajah sih hal-hal yang si akunya makin ketahui dari kopaja?

1. Pengamen is mafia!

Gila, kalian jangan maen-maen deh sama yg namanya pengamen, pengamen itu adalah penguasa kopaja hahaha. Mereka bisa naik dan turun seenaknya di kopaja dan mereka akan datang silih berganti dalam waktu yang sangat berdekatan dan mereka ganass. Si akunya aja pernah sekali dipalak sama pengamen, jadi banyak banget nih yang modusnya pengamen tapi sebenernya mereka malak, kalo ga dikasih mereka bisa ngajak ribut gitu. Jadi daripada kenapa2 si akunya selalu sedia uang kecil, tapi liat-liat juga, kalo pengamennya uda keliatan ganas dari awal lebih baik kasih aja deh daripada nyawa kamu terancam! Jangan pernah melawan pengamen preman kalau kamu masih sayang sama diri kamu sendiri hahaha.

Beginilah kira-kira suasana bersama pengamen di dalam kopaja..

2. The swag driver

Aku rasa yah para pengemudi kopaja itu para pengemudi kopaja ini pasti deh salah satu aktor dalam film Fast and Furious atau Need For Speed? :p Karena sudah pasti mereka mengemudi ugal-ugalan tapi mereka itu pake skill lho dan mereka swag abissss hahaha.. di tengah kemacetan mereka bisa belok patah masuk jalur busway dan ketika di depan ada polisi, mereka bisa belok patah kembali masuk ke jalur semula memotong jalan mobil2 orang hahaha. Udah gitu, mereka itu bisa banget ngebut seolah-seolah hampir kena nempel mobil di depannya, tapi teknik ngerem mereka itu patut diacungi jempol karena mereka bisa rem ciiiiittttttttt (sound effect) dadakan persis hampir akan kena dengan mobil di depannya tapi tidak kena :p  Kita yang jadi penumpangnya udah kaya naik wahana di Dufan deh menegangkan abis! ;p

Swag abis? :p

3. The assistant

Siapakah the assistant? Dia adalah pengawal setia dari sang driver yang swag abis itu dan dia gak kalah swag sama sang driver.. Yaaaa dia adalah si kenek swaggg.. :p Gila, duo maya driver dan si kenek ini patut diacungi jempol kaki deh, karena si kenek ini tugasnya gak cuman nagih-nagih uang ke penumpang, tapi dia adalah pembuka jalan! hahaha.. Jadi setiap si kopaja mau motong jalur orang si kenek inilah yang turun dan pasang badan nyetop dan nahan mobil2 di sekitarnya supaya di kopaja bisa lewat dengan seenaknya hahaha.. tak jarang si kenek ini pun diteriakin sama pengemudi yang dipotong jalannya huahhahaha. Selain itu, si kenek ini juga memiliki fungsi memberikan instruksi kepada si driver, dia yang akan teriak jalan, stop dan memberi tahu kondisi jalanan. Karena jadi kenek ini harus sering naik dan turun kopaja dengen cepat dan mengikuti laju kopaja maka, kalau kamu berminat jadi kenek syaratnya cuma dua, yaitu gesit dan berani! Hahaha.. karena kalo gak gesit kamu akan ketinggalan kopaja kamu sendiri.. ^^

Assistant :p

Setelah semakin mengenal transportasi yang satu ini beserta orang-orang di dalamnya, si akunya menarik satu kesimpulan, ada satu prinsip yang dipakai bagi para pengguna kopaja, terlebih lagi untuk si driver dan keneknya, prinsip hidup itu adalah.... jeng jeng jenggggg..

YOLO

You Only Live Once!

Hahahah..

Kalau kamu belum bisa meresapi prinsip ini dalam hidup kamu, artinya kamu belum siap naik kopaja!

Sekian..

Bye..!